Pages

Minggu, 21 Agustus 2011

VOYEURISM

 
Voyeurisme adalah kondisi dimana seseorang memiliki prefensi tinggi untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat orang lain yang tanpa busana atau sedang melakukan hubungan seksual. Pada beberapa laki-laki voyeurism adalah satu-satunya aktivitas seksual yang mereka lakukan; pada laki-laki lain, lebih diminati namun tidak mutlak diperlukan untuk menimbulkan gairah seksual (Kaplan & kreuger, 1997). Sepertidalam kasus William, tindakan melihat atau sering kali disebut mengintip, mendorong idividu untuk mengalami gairah seksual. Orgasme seorang voyeur dicapai dengan melakukan masturbasi, baik sambil tetap mengintip aatau setelahnya, sambil mengingat aa yang dilihatnya.kadang seorang voyeur berfantasi melakukan hubungan seksual dengan orang yang diintipnya, namun hal itu menjadi fantasi, dalam voyeurism jarang terjadi kontak antara orang yang diintip dan yang mengintip.
Penyebab voyeurism antara lain sebagai berikut :
a.       Ketidak-adekuatan relasi dengan lawan jenis dan rasa ingin tahu yang sangat mendominasi dirinya tentang aktivitas seksual
b.      Pernah mengalami trauma psikologis dari perlakuan jenis kelamin lain yang menambah kadar rasa kurang percaya diri
            Voyeur sejati, hampir selalu laki-laki, tidak merasa gairah melihat perempuan yang sengaja membuka pakaiannya untuk kesenangan si voyeur. Elemen resiko nampaknya penting karena voyeur merasa bergairah dengan kemungkinan reaksi si perempuan yang diintipnya dika ia mengetahuinya. Beberapa voyeur mendapatkan kenikmatan tersendiri dengan secara diam-diam mengamati pasangan yang sedang melakukan hubungan seksual.
            Voyeurism itu pada umumnya berawal dari masa remaja. Ada pemikiran bahwa voyeur merasa takut untuk melakukan hubungan seksual secarfa langsung dengan orang lain, mungkin karena tidak terampil dalam hubungan social. Tindakan mengintip yang mereka lakukan berfungsi sebagai pemuasan pengganti dan kemungkinan memberikan rasa kekuasaan atas orang yang diintipnya. Voyeur seringkali mengidap parafilia lain, namun tampaknya tidak menjadi gangguan.
            Setelah semua peraturan membatasi penjualan material pornografis bagi orang dihapuskan di Denmark pada tahun 1960-an, salh satu dari sedikit efek yang dapat diamati dari liberalisasi tersebut adlaah sangat berkurangnya tindakan mengintip. Mungkin semakin banyaknya gambar dan tulisan yang vulgar, umumnya digunakan untuk masturbasi, cukup memuaskan kebutuhan beberapa lelaki voyeur, walaupun tidak melakukan tindakan mengintip. Mungkin kemudahan mengakses pornografi melalui internet akan memberikan efek yang sama secara global.
Criteria voyeurism dalam DSM-IV-TR
1.      Berulang intens dan terjadi selama periode 6 bulan, fantasi, dorongan atau perilaku yang menimbulkan dorongan seksual yang berkaitan dengan tindakan mengintip orang lain yang sedang tanpa busana  atau sedang melakukan hubungan seksual tanpa diketahui orang yang bersangkutan
2.      Orang yang bersangkutan bertindak berdasarkan dorongan tersebut menyebabkan orang tersebut mengalami distress atau mengalami masalah interpersonal
Contoh Kasus
JAKARTA. Koran Baru. Artis Feby Febiola direkam dengan HP saat sedang di toilet Mal FX Senayan. Diketahui pelaku yakni seorang pria yang juga masih mahasiswa.
“Dia mahasiswa semester akhir, namanya Yogi kuliah di universitas swasta di Jakarta Selatan,” kata Kepala Security FX Senayan, M Ilham saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/7/2010) sore.
Yogi dipergoki Feby tengah merekam di toilet wanita pada 30 Juni 2010 lalu pukul 23.15 WIB. Saat itu di dalam toilet, Feby tersadar ada kamera HP di atas dia yang sedang merekam.
“Pelaku merekam dari toilet sebelah yang digunakan Feby. Saat ketahuan, Feby lalu mengetok toilet disebelahnya itu, namun tidak dibukakan. Feby pun memanggil security. Tiba-tiba pelaku lari keluar ternyata laki-laki. Feby berteriak dan anggota saya mengejar pelaku akhirnya ketangkep di lantai 1,” jelas Ilham.
Pelaku diketahui bertempat tinggal di Bintaro. Pihak FX langsung menangani kasus itu, dan membawa pelaku ke Polsek Tanah Abang.
“Hingga kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya,” terang Ilham.
Kepada detikcom manajer Feby, Tini mengaku Feby sudah di-BAP pihak kepolisan pada 8 Juli. [dn/ris]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar