Pages

Minggu, 21 Agustus 2011

PARAPHILIA



Dalam DSM-IV-TR, parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Fantasi, dorongan, atau perilaku harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan distress atau hendaya signifikan. Namun, hal ini tidak dapat didiagnosa menderita paraphilia jika fantasi atau perilaku tersebut tidak berulang atau bila ia tidak mengalami distress karenanya. Banyak peneliti dan ahli klinis mengabaikan criteria distress dan hendaya dalam definisi DSM, hal ini dikarenakan banyak menimbulkan perdebatan karena persyaratan adanya distress dan hendaya. Sedangkan faktanya banyak orang yang memiliki perilaku parafilia namun tidak merasakan distress dan hendaya (Hudson & Ward, 1997). Contohnya pada seseorang yang melakukan berulangkali berhubungan seks dengan anak-anak, namun tidak merasakan distress dan hendaya. Data mengindikasikan bahwa sebagian besar pengidap paraphilia apapun orientasi seksualnya adalah laki-laki, walaupun pada masokisme dan pedofilia banyak pada perempuan, namun tetap lebih banyak pada laki-laki.

1 komentar:

  1. Bermanfaat sekali kak, kebetulan sy jg mahasiswi psikologi di usu. Blognya bnar2 mmbantu tugas presentasi klmpok saya. Terimakasih.

    BalasHapus